Benarkah Karakter Zodiak Leo Perfeksionis? Ini Faktanya!
10 Karakter Zodiak Leo, dan Kenyataan Aku Sebagai Leo
Kabarnya, karakter Zodiak Leo itu perfeksionis. Bener nggak sih?Dulu, aku adalah salah satu masyarakat yang paling rajin baca ramalan
Hayo, yang dulu juga suka kek gini siapa, ngacung!
Tapi begitu
sekarang dapet tugas nulis tentang Zodiak, dua jam lebih vrooh aku nyari-nyari
kamus tentang perzodiakan ini. Dan hasilnya, bingung esmeralda!
Bhahaha!
Kamu zodiak Leo? atau pasanganmu zodiak Leo? Kepo, seperti apa karakter Leo? Yuk! baca sampai
tuntas. Siapa sih Leo, dan benarkah aku Leo sejati? Atau Leo abal-abal?
1. Super Percaya Diri
Menurut mitologi sih, Leo itu super duper percaya diri. Tapi kenyataannya pada diriku, setengah nihil.
Loh, kok
setengah?
Iya,
aslinya akutuh kurang percaya diri orangnya. Suka grogi duluan kalau disuruh
tampil, apalagi disuruh naik ke panggung dan ditonton banyak pasang mata. Keringetnya
bukan sebiji jagung lagi, sebiji duren kali. haha.
Seriusan! Asli parah.
Tapi kalau di depan orang yang sudah kenal deket, bisa narsis nggak ketulungan. Kadang sampai over dosis percaya dirinya.
2. Gampang Marah
Hmm..., gimana ya. Ada benernya sih ini.Jujur, aku ini termasuk gampang semosi jiwa. Apalagi kalau mood lagi buruk, terus kesenggol. Beuhh!
Ya maaf deh kalau ada yang kena semprot. *pisss gaes!
Tapi aslinya aku pemaaf kok. Aku paling nggak tega benci sampai dendam kesumat. Pas aku kecewa dan marah, mungkin emosiku suka meledak. Tapi kalau masalah sudah selesai, ya udah selesai ngambeknya. Capek tau nyimpen dendam dalam hati, apalagi sampai baper bemper. Nyimpen rindu ke kamu aja sudah seberat ini, iya kamu!
Tapi kalau terlukanya beneran nyesek sih, ya..., well NOTED! aja.
3. Terbuka
Aku lebih suka dengan orang yang terbuka, males sama yang jaim-jaim. Bahasa psikologinya Extrovert, gitu katanya. Aku dominan di extrovert, meski ada sisi introvert juga.Paling benci dengan manusia bermuka lima, asli sebel sama orang model begini. Manis di depan kayak gula, di belakang kek semut lagi ngemut gula.
Aku lebih suka ditegur saat aku salah---meskipun itu sungguh menyeskkan jiwa dan raga--- daripada mendadak aku didiemin tanpa tahu salahku apa.
*akutu ga bisa diginiin ferguso!
Kalau nemu orang model begini, rasanya pengen ta Laundry-in, deh.
4. Terkesan Sombong
Yang ini nih,Ettapi, bener nggak sih kalau Leo itu sombong?
Sebagian besar
orang yang belum mengenalku, pasti bilang aku sombong. Dari jaman dulu ini mah. Mungkin karena aku lebih cenderung menyendiri, terutama kalau belum kenal. Karena aku aslinya pemalu (((pemalu))). hahaha.
Biasanya, kalau belum kenal dengan orang-orang di sekelilingku aku memang lebih memilih menyendiri dan diam, apalagi kalau mereka berkelas. Auto minder akunya.
Sesungguhnya itu bukan dikarenakan aku sombong wahai pemirsah, akutu susah basa-basi, takut salah memilih kata-kata gitu lho. Endingnya ya, diem. Tapi kalau sudah kenal, percayalah, somplaknya bakal terpampang nyata.
5. Suka dengan warna-warna cerah
Banget!Entahlah, aku lebih nyaman dengan warna-warna cerah daripada warna gelap. Apalagi kulitku sudah gelap dari sononya, jadi kalau pakai yang gelap-gelap itu rasanya makin ilang aja dari permukaan bumi. Ehehe.
Pernah lho aku dibilang seleraku kek jajanan pasar, warna-warni. Haha.
Serah dah orang bilang apa, dompet udah redup, penampilan jangan!
6. Bakat Jadi Leader
Katanya sih begitu.
Bisa jadi, iya.
Yatapi, berhubung aku ini suka nggak pede dan pemalu, aku jarang tuh berani mengajukan diri
menjadi pemimpin.
Waktu jaman masih kecil sih iya, aku nggak suka jadi
orang yang "nggak penting" dalam sebuah permainan. Bakal lebih memilih diam dan
nggak ikutan main, daripada harus jadi jongos pemeran pendukung. Wkwkw.
Ternyata maimunah,
ya!
7. Kreatif
Kalau kreatif itu kan cenderung innovatif, ya. Nah, aku nggak begitu. Aku lemah urusan ini.
Kalau boleh mendeskripsikan sih, aku ini sukanya mempelajari hal baru. Lebih kompeten
dalam hal duplikasi daripada inovasi. Tapi bukan duplikasi konten, ya. Nggak sih kalau itu, InsyaaAllah.
Misalnya, membuat duplikasi kue, masakan atau sebuah bentukan yang sudah ada contohnya, biasanya aku lumayan oke dan kompeten. Tetapi kalau membuat ide bentuk baru jarang bisa. Kalaupun ide-ide liar suka mendadak hadir, seringnya aku jarang bisa mengimplementasikan dengan baik dan benar. Atau, saat eksekusi, hasilnya jauh diluar sepektasi. hihi.
Misalnya, membuat duplikasi kue, masakan atau sebuah bentukan yang sudah ada contohnya, biasanya aku lumayan oke dan kompeten. Tetapi kalau membuat ide bentuk baru jarang bisa. Kalaupun ide-ide liar suka mendadak hadir, seringnya aku jarang bisa mengimplementasikan dengan baik dan benar. Atau, saat eksekusi, hasilnya jauh diluar sepektasi. hihi.
8. Perfeksionis
Iyes, sering!
Aku cenderung tertarik dengan hal-hal yang komplit, elegan, dan berkelas, daripada sesuatu yang setengah-setengah. *ewwww sombbhong, ya...!
Misalnya, pas bikin kue, aku lebih suka membuat atau menjual kue yang enak dan premium, lengkap dengan penampilannya yang harus apik. Meskipun untuk menjualnya relatif lebih susah karena harganya yang terbilang mahal. Tetapi itu lebih menenangkan jiwa, daripada menjual produk abal-abal yang kalau aku makan sendiri bakalan muntah.
Bukan sombong dan sok-sokan, ya. Tapi mau gimana lagi, emang sombong itu soal kenyamanan.
9. Kharismatik dan Menarik
Ehemmm, menarik nggak ya?
Kalau yang
ini aku no komen ya. biarlah orang lain yang menilainya.
Hayo,
kalian ngasih aku nilai berapa?
10. Suka Jadi Pusat Perhatian
Aku perhatian dan suka diperhatikan, tapi tidak suka jadi pusat perhatian. ahayy.
Aku kan pemalu (((pemalu))).
Karakter umum zodiak Leo biasanya terkesan dominan sebagaimana lambang zodiaknya, singa. Tapi, tau nggak sih, kalau Leo itu penyayang dan romantis. Terutama wanita Leo. Meski sering suka keras kepala, sebenarnya seorang zodiak Leo wanita itu suka nggak tegaan.
Meskipun aku sudah insaf percaya tentang ramalan dan zodiak, tapi soal persamaan karakter
ini, jujur memang banyak miripnya. Walaupun nggak 100%, sih.
Yaiya, lah.
Soal karakter
pada zodiak, menurutku bukan sebuah ramalan.
Tapi lebih kepada “Ilmu
Titen” kalau kata orang jawa.
Aku yakin nenek moyang terdahulu merumuskan ini
bukan sembarangan, bukan sekedar asal ngomong doang *kek bacotnya netijen.
Eits, tapi
juga nggak boleh langsung dipercaya begitu aja, ya! Itu kan hanya ilmu
berdasarkan titen/hafalan dengan membandingkan kebiasaan-kebiasaan terdahulu saja.
Secara
garis besar mungkin bisa jadi begitu.
Tapi, kalau ternyata ada satu atau banyak hal yang bertolak belakang dengan kepribadian kita, ya nggak usah diambil pusing.
Tapi, kalau ternyata ada satu atau banyak hal yang bertolak belakang dengan kepribadian kita, ya nggak usah diambil pusing.
Nggak usah
baper.
Ambil nilai
positifnya saja. terapkan sifat-sifat baiknya, dan jadikan spionase sifat-sifat
buruk yang digambarkan. Agar kita bisa memperbaiki diri.
Setuju?
Kalau kamu
Leo, suka gitu juga nggak sih?
Artikel ini diikutkan dalam 30 days blog post challenge Blogger Perempuan, BPN #14 | Zodiak Kamu, Apakah Sesuai dengan Kepribadian
I'm Leo, annyeong!
iyes, aku gk bisa ketik sebanyak itu, tpi aku rasa juga gitu, 11 agts
11agustus aku 90%emang betul kali sifatku