Resep Kimchi rumahan yang rasanya otentik dan mudah dibuat
언녕 허세요 ....
Annyeong Haseyo,,,,
Ini adalah resep kimchi andalanku.
Selain cara pembuatan yang tergolong mudah, makanan ini bisa disimpan untuk waktu yang lumayan lama dalam wadah tertutup rapat. Jangan lupa disimpan juga di lemari es ya darling, selain memperpanjang daya simpan, yang pastinya jadi lebih seger.
Aku sendiri sih biasanya nyimpen ini sampe hampir dua bulanan, luamyan kan buat stok kalau mendadak laper tapi malas masak. Sayangnya yang bisa makan makanan ini cuma aku, palingan kadang anak sulung yang ikut nyicip dikit. Kalau paksu radar seleranya beda frekwensi sama emak. hiihi.
Kimchi (hangul: 김치 ) adalah makanan khas korea yang paling populer, dan nyaris selalu tersedia di setiap rumah.
Sawi putih yang menjadi bahan utamanya disebut-sebut mengandung zat pencegah kanker. Ditambah bakteri laktobasilus saat proses fermentasi yang menghasilkan asam laktat lebih tinggi daripada yogurt, sangat baik untuk kesehatan pencernaan.
Sawi putih yang menjadi bahan utamanya disebut-sebut mengandung zat pencegah kanker. Ditambah bakteri laktobasilus saat proses fermentasi yang menghasilkan asam laktat lebih tinggi daripada yogurt, sangat baik untuk kesehatan pencernaan.
Nggak sabar kahn, pengen langsung membuatnya?
Ini dia bahan yang musti disediain sebelum kita berkutat di dapur.
Ini dia bahan yang musti disediain sebelum kita berkutat di dapur.
Daun bawang yang aku pakai seperti ini ya, bukan bawang pre (sop), bawang daun ini rasanya lebih manis |
Resep Kimchi
Bahan:
- 500 gram Sawi Putih (kira2,1 buah besar)
Bagi yang nggak punya timbangan di rumah, timbanglah di tempat tempat kamu membeli ya hehehe,,,- 1 buah besar wortel
- 150 gram Bawang Bombay (kira2, 1 buah sedang)
- 6 siung Bawang Putih
- 3 batang Bawang Daun
- 1 ruas ibu jari Jahe atau kira-kira 2 cm.
- 1 buah Pir
- 1/2 cangkir Cabe bubuk Korea* wajib! (atau bisa diganti 2-3 sdm Gojhujang)
- 1/2 cangkir Cabe bubuk Korea* wajib! (atau bisa diganti 2-3 sdm Gojhujang)
- 2-3 sdm Kecap Ikan kualitas bagus. Kalo kata resep aslinya sih lebih enak pake kecap cumi, tapi karna disni susah nyarinya jadi pake kecap ikan biasa. Menurut lidahku, untuk kecap ikan yang murah paling enak itu punyanya Finnayang "King Lobster".
- 2 sdm penuh saus Tiram yang enak, sebagai pengganti gurita (optional)
Bahan bubur utk saus:
- 1/2 sdm Gula Pasir
- 1 gelas air
Siapkan juga:
- 1/2 cup garam kasar (bisa gunakan 1 bungkus kecil garam halus yang murah)
Sekarang mari pasang celemeknya ^ , ^
- 1 gelas air
Siapkan juga:
- 1/2 cup garam kasar (bisa gunakan 1 bungkus kecil garam halus yang murah)
Sekarang mari pasang celemeknya ^ , ^
Cara Membuat:
- Cuci sawi dengan air mengalir sampe bersih sih hingga keselah-selah, biar semua ulat-ulat, lumpur dan pestisida rontok. Biar lebih gampang, lepas lembaran sawi.
- Setelah dicuci bersih, tiriskan. Lalu Potong-potong jika tidak suka terlalu panjang. Aku pribadi lebih suka dipotong-potong, karna saat menyantapnya ngga pake ribet buat potongin. Dan Ukuran kecil lebih mudah saat proses penggaramannya.
- Letakkan semua sawi di wadah yang kering dan taburi dengan garam kasar secara merata agar proses penggaraman sempurna. Diamkan kira-kira 1,5-3 Jam dan aduk per 30 menitnya. Jika dirasa sawi belum asin bisa diperpanjang 30 menit lagi. Setelah selesai proses penggaramnnya, cuci bersih sawi agar sisa-sisa garam ngga nempel di daun sawi lagi. Karena sisa garam yang nempel nantinya akan bikin kimchinya over asin. Tiriskan.
- Sementara itu Buat bubur dari tepung ketan, gula dan air. Dinginkan.
bubur tepung ketan |
- Potong-potong wortel seperti batang korek api, sisihkan.
- Haluskan Bawang putih, buah pir dan jahe, bisa dengan blender
- Iris tipis bawang bombay dan bawang daun dipotong panjang-panjang.
- Campur bubur ketan dengan bubuk cabe, bumbu yang dihaluskan, saus tiram, dan minyak ikan.
- Campurkan Pasta tersebut dengan wortel, bawang bombai, bawang daun.
- Lalu lumurkan pada sawi putih yang telah tiris tadi.
- Masukkan adonan Kimchi tersebut dalam wadah/toples kedap udara (paling bagus yang bahannya dari kaca). Jangan terlalu penuh, beri sedikit ruang untuk gas saat proses fermentesi.
- Biarkan Kimchi minimal dua hari (48 jam) dalam suhu ruangan agar proses fermentasi sempurna.
- Bagi yang suka dimakan segar juga boleh, tapi kalo aku lebih suka yang difermentasi, soalnya kalo masih segar bau kecap ikan dan bubuk cabainya itu enggak banget! haha~
- Setelah proses fermentasi selesai, buka kimchi dan siap dinikmati atau diolah lagi untuk bahan masakan korea lainnya. Agar kimchi tetap awet, simpan kimchi dalam wadah tertutup rapat dan simpan di lemari es. Ambil seperlunya saat menghidangkan agar kimchi tidak terlalu lama terkena udara bebas.
Selamat mencoba ^_^
Annyeong,