Benarkah Daging Kambing Sebabkan Hipertensi dan Kolesterol?
Kaitan Hipertensi dan Kolesterol dengan daging kambing
Hubungan Hipertensi dan Kolesterol
Gejala Hipertensi dan Kolesterol
Penyebab Hipertensi dan Kolesterol
- Konsumsi garam berlebihan
- Obesitas
- Memiliki riwayat keturunan keluarga dengan Hipertensi
- Kurang olahraga dan atau aktivitas fisik
- Konsumsi kopi (minuman yang mengandung kafein) secara berlebihan dalam kurun waktu lama
- Kurang mengonsumsi sayur dan buah tinggi serat
- Terlalu banyak mengonsumsi minuman keras/beralkohol tinggi
*per 100 gram daging mentah |
Hipertensi dan kolesterol sebabkan Stroke
Kaitan Hipertensi, Kolesterol, dan Stroke
Seperti yang sudah saya sebutkan di atas, kondisi tekanan darah tinggi yang dibarengi dengan tumpukan kolesterol yang berlebihan sangat beresiko tinggi terjadinya stroke dan penyakit jantung.
Penyebab Stroke
Stroke terjadi akibat kurangnya pasokan darah ke otak yang mengakibatkan suplai oksigen dan nutrisi ke otak juga terganggu. Hal ini sering terjadi karena adanya penyumbatan/penyempitan pada pembuluh darah (stroke iskemik), atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Kondisi diatas dapat mengakibatkan gangguan fungsi organ yang dikendalikan oleh bagian otak yang mengalami cacat oksigen tersebut.
Menurut penjelasan dari situs halodoc.com, stroke iskemik terjadi ketika pembuluh darah arteri yang membawa darah dan oksigen ke otak mengalami penyempitan, sehingga menyebabkan aliran darah ke otak sangat berkurang. Kondisi ini disebut juga dengan iskemia. Stroke iskemik dapat dibagi lagi ke dalam 2 jenis, stroke trombotik dan stroke embolik.
Sedangkan stroke hemoragik terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah dan menyebabkan perdarahan. Pendarahan di otak dapat dipicu oleh beberapa kondisi yang memengaruhi pembuluh darah. Kondisi tersebut meliputi hipertensi yang tidak terkendali, melemahnya dinding pembuluh darah, dan pengobatan dengan pengencer darah. Stroke hemoragik terdiri dari dua jenis, yaitu perdarahan intraserebral dan subarachnoid.
Gejala dan gangguan yang terjadi akibat Stroke
Gejala yang sering muncul saat seseorang mengalami Stroke adalah:
- Mual dan muntah
- Sakit kepala yang hebat secara tiba-tiba, disertai kaku pada leher, dan pusing berputar (vertigo)
- Penurunan kesadaran
- Sulit menelan (disfagia), sehingga dapat mengakibatkan tersedak
- Gangguan keseimbangan tubuh
- Hilangnya penglihatan secara tiba-tiba, atau bisa juga mengalami penglihatan ganda
- Bagian wajah akan terlihat menurun dan asimetris
- Tidak mampu tersenyum karena mulut atau mata terkulai
- Tidak mampu mengangkat salah satu lengannya karena terasa lemas atau mati rasa. Tidak hanya lengan, tungkai yang satu sisi dengan lengan tersebut juga akan mengalami kelemahan
- Ucapan tidak jelas, kacau, atau bahkan tidak mampu berbicara sama sekali meskipun penderita terlihat sadar
Pencegahan Stroke
Mencegah lebih baik daripada mengobati, bukan?
Pada dasarnya semua penyakit bisa kita hindari dengan upaya pencegahan, kecuali penyakit akibat kelainan bawaan. Stroke ini juga bisa kita cegah dengan menjaga pola hidup sehat, antara lain:
- Menjaga asupan gizi seimbang dan pola makan yang sehat yang erat kaitannya dengan kolesterol
- Olahraga secara teratur atau melakukan aktivitas fisik secara rutin setiap hari
- Tidak merokok, dan menghindari asap rokok
- Menghindari minuman beralkohol
- Menghindari stress berlebihan dan cukup istirahat yang juga sering mengakibatkan hipertensi
Pengobatan dan terapi pada penderita Stroke
Menurut situs kesehatan terpercaya halodoc.com, pengobatan khusus yang diberikan pada pengidap stroke tergantung pada jenis stroke yang dialaminya, stroke iskemik atau stroke hemoragik. Pengobatan stroke iskemik berfokus untuk menjaga jalan napas, mengontrol tekanan darah, dan mengembalikan aliran darah. Sedangkan pada kasus stroke hemoragik, pengobatan awal bertujuan untuk mengurangi tekanan pada otak dan mengontrol perdarahan. Ada beberapa bentuk pengobatan terhadap stroke hemoragik, antara lain dengan mengonsumsi obat-obatan dan operasi.
Selanjutnya adalah pengobatan TIA (Transient Ischemic Attack), bertujuan untuk menurunkan faktor risiko yang dapat memicu timbulnya stroke sehingga penyakit jantung tersebut dapat dicegah. Obat-obatan akan diberikan oleh dokter untuk mengatasinya. Namun, pada beberapa kasus, prosedur operasi endarterektomi karotis diperlukan jika terdapat penumpukan lemak pada arteri karotis.
Selain pengobatan, penderita stroke juga dapat melakukan terapi Fisioterapi untuk menghindari cacat fisik akibat stroke. Terapi ini dilakukan dengan cara latihan fisik, terapi manual, serta pemberian edukasi dan saran pengobatan yang sesuai.
Sebelum melakukan Fisioterapi, dokter spesialis yang menangani biasanya akan melakukan pemeriksaan dan penilaian kondisi pasien guna menentukan program terapi yang dibutuhkan. Pada tahap ini, diskusi antara dokter, pasien, serta keluarga pasien juga dibutuhkan agar proses terapi dapat berjalan baik serta efektif sesuai target.
Fisioterapi ini dapat dilakukan di beberapa klinik dan rumah sakit, diantaranya adalah Klinik NK Health. Klinik NK Health merupakan klinik fisioterapi yang berada di kawasan Kebon Jeruk - Jakarta Barat. Tidak tanggung-tanggung, kedua dokter Fisioterapis yang menangani pasien adalah lulusan fakultas kedokteran luar negeri, yakni Universitas Holland dan Universitas Melbourne.
Selain Instalasi Fisioterapi, Klinik NK Health juga memiliki fasilitas Instalasi Rawat Jalan, farmasi, Unit Perawatan Intensif, home care, ruang tunggu, serta area parkir. Saat ini, Klinik NK Health juga telah menyediakan fasilitas Tes Covid-19.
Daging kambing asal dimasaknya gak pake lemaknya mah aman-aman aja mbak. Lagian daging kambing itu menyehatkan loh sebenernya. Cuman orang kita kalo udah makan daging kambing berbentuk sate suka kalap. Kalo udah sakit baru deh nyalahin daging kambingnya. Lah, pas makan gak inget apa gimana?? Cape dehh
Oh, ternyata daging kambing itu kolesterol atau lemak jenuhnya lebih sedikit daripada daging sapi atau ayam ya. Berarti bukan penyebab utama darah tinggi ataupun kolesterol tapi pola makan kalo kena darah tinggi.
Daging kambing bagi saya itu musuh!
Dan musuh harus kita habiskan ^_^
Intinya jgn berlebihan aja ya mba :D. Aku prnh baca juga kalo daging kambing justru ga setinggi sapi dan ayam dalam hal kolesterol. Tp ya Semua tergantung dari cara memasaknya dan jumlah yg dimakan. Kalo berlebihan, udah pasti ga baik utk tubuh :).